Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadist Mengusap Wajah Setelah Melakukan Shalat

Mengusap Wajah Setelah Melakukan Shalat

Mengusap wajah setelah shalat hampir menjadi rutinitas di dalam masyarakat umumnya para kalangan santri, namun masih banyak di masyarakat yang belum faham tentang kesunnahan di dalam mengusap wajah setelah melaksanakan shalat.

Banyak masyarakat mengusap wajah ketika shalat tanpa memperhatikan kesempurnaan di dalam mengamalkannya, sebagian masih ragu untuk mengamalkannya, sebagian lagi melakukan karna melihat banyak orang melakukan setelah shalat  bebagian lain masih bertanya-tanya untuk melakukannya dengan dalih apakah Nabi SAW pernah melakukannya? apakah ada dalilnya di dalam Al-Qur'an dan Sunnah? Bahkan sebagian Salafi (Wahabi) mengatakan hal demikian adalah Bid'ah.

padahal jika kita pelajari di dalam ilmu hadist banyak di riwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan hal tersebut, pada Artikel ini kami akan membahas tentang hadist yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengusap wajah seusai melakukan Sholat.


HADIST MENGUSAP WAJAH SETELAH MELAKUKAN SHOLAT

di dalam satu Riwayat Hadist di sebutkan:


قال ابن السني : أخبرنا سلام بن معاذ ، حدثنا حماد بن الحسن بن عنبسة ، حدثنا أبو عمر الحوضي ، حدثنا سلام المدائني ، عن زيد العمي ، عن معاوية بن قرة ، عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال : « كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا قضى صلاته مسح جبهته بيده اليمنى ، ثم قال : أشهد أن لا إله إلا الله الرحمن الرحيم ، اللهم أذهب عني الحزن ».


Berkata Ibn Sinni, dari Salam bin Saad, dari Hammad bin Hasan ibn Hanbasah, dari Abu Umar Al-haudiy dari Salam Al-madaini dari Zaid Al Umiy dari muawiyah Ibn Qurrah dari Anas Ibn Malik Bahwa Rasulullah SAW setelah sempurna melakukan Sholat maka beliau mengusap dahinya dengan tangan kanannya, kemudian beliau Membaca :" Ashadu Anlailaha illa allahu Ar-Rahmanu Ar-Rahimu, Allahumma Adzhib Annil Hazani.

Riwayat ini di sebutkan di dalam Kitab : Amalul yaumi Wa Lailati Sulukun Nabi SAW ma'a rabbihi azza wa jalla wa muasarotihi maal ibad : Hal/87 Cet: Darul Arqom Bairut TH.1998M

dalam Riwayat yang lain dengan sanad dan lafadz yang berbeda juga di sebutkan:



ﻭﻣﻨﻬﺎ ﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: "ﻓﺈﺫا ﻓﺮﻏﺖ ﻓﺎﻣﺴﺢ ﺑﻬﻤﺎ ﻭﺟﻬﻚ" ﺭﻭاﻩ ﺃﺑﻮ ﺩاﻭﺩ ﻭاﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ


 

Dan diantara sabda Nabi Muhammad SAW apabila seusai melaksanakan Shalat maka usaplah wajahmu dengan kedua tangan (HR- Abu Daud dan Ibn Majah)

dalam Hadist lain juga di sebutkan tentang hal yang sama dalam riwayat Abi dawud RA beliau berkata



عَنِ السَّائِبِ بْنِ يِزِيْدِ عَنْ أَبِيْهِ أنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا دَعَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ مَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدَيْهِ -- سنن أبي داود 



Dari Saib bin Yazid dari ayahnya, “Apabila Rasulullah SAW berdoa, beliau selalu mengangkat kedua tangannya, lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya." (HR Abu Dawud, 1275)

Dalam permasalahan ini sebenarnya juga di tulis oleh para ulama’ dalam karyanya dan sering kita baca di pondok pesantren.


  

فائدة ) قال النووي في الأذكار وروينا في كتاب ابن السني عن أنس رضي الله عنه كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا قضى صلاته مسح وجهه بيده اليمنى ثم قال أشهد أن لا إله إلا هو الرحمن الرحيم اللهم أذهب عني الهم والحزن اه


 


Berkata imam Nawawi di dalam Kitab Al-Adzkar : di riwayatkan dalam kitab ibn Sinniy dari anas ibn Malik RA bahwa Rasulullah SAW mengusap wajahnya setelah shalat dengan tangan kanan-nya kemudian beliau membaca :” Ya Allah bebaskan dariku kesusahan dan kesedihan. (Refrensi : Kitab ianatutalibin :1/184/185)

tak hanya dalam kitab Al Adzkar dalam Kitab lain juga di sebutkan : 


 


فائدة : روى ابن منصور : أنه كان إذا قضى صلاته مسح جبهته بكفه اليمنى ثم أمرَّها على وجهه حتى يأتي بها على لحيته الشريفة وقال : "بسم الله الذي لا إله إلا هو عالم الغيب والشهادة الرحمن الرحيم ، اللهم أذهب عني الهم والحزن والغم ، اللهم بحمدك انصرفت ، وبذنبي اعترفت ، أعوذ بك من شرِّ ما اقترفت ، وأعوذ بك من جهد بلاء الدنيا وعذاب الآخرة".



Di riwayatkan dari ibn Mansur bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ketika selesai melaksanakan shalat mengusap dahinya dengan tangan kanan dan membaca:" dengan menyebut nama Allah SWT yang tiada tuhan selainnya dan dialah yang maha mengetahui" sampai menyentuh bagian jenggot Nabi Muhammad SAW dan mengucapkan :" Dengan menyebut nama Allah SWT yang mengetahui rahasia gaib dan nyata hanya milik-nya dan maha penyayang lagi pengasih, Ya Allah, bebaskan dariku kesusahan,kesedihan dan rasa gundah, Ya Allah dengan memujimu maka rubahlah keadaan, dengan dosaku engkau mengetahui, aku berlindung kepadamu dari kejahatan yang terkumpul dan aku berlindung kepadamu dari upaya siksaan dunia dan akhirat.

("Refrensi : Kitab Bugyatul Musytarsidin 1/91)

 

KESIMPULAN TENTANG RIWAYAT HADIST DI ATAS

Berdasarkan hadist yang telah di sebutkan di atas bahwa mengusap wajah setelah sholat pernah di lakukan oleh Nabi Muhummad SAW, tentu hal ini bisa kita jadikan sebagai pedoman dalam beribadah meskipun Ulama' jumhur mengatakan hadist ini adalah hadits yang da'if (Lemah) namun beberapa Ulama' yang lain mengatakan hadist ini kuat karna bersanad dengan periwayat yang kuat seperti Imam At-Tabrani RA.

dalam Madzhab imam Syafi'i hadist da'if boleh diamalkan dan tidak boleh kita mengingkarinya, Namun sebagian dari kalangan Salafi (Wahabi) mengatakan hal ini Bid'ah dan mereka tidak menganjurkan untuk mengamalkan hadist da'if.

tentu jika di katakan Bid'ah adalah kesalahan fatal dalam berpendapat dan juga terlalu cepat untuk menghukumi karena riwayat hadistnya jelas ada meski Ulama' berbeda pendapat dalam riwayatnya.

Bahkan kalau kita baca lebih mendalam tentang perbedaan riwayat diatas maka akan di temukan dalam fatwa ulama' salafi (Wahabi) sendiri yang di tulis tentang hadist ini merekapun mengatakan hadist ini hasan (baik/kuat) seperti yang di riwayatkan Imam ibn Hajar dalam kitabnya.

Syekh Abdullah Al-Faqih Ulama' Salafi (Wahabi) pengasuh Fatawa Syabkah Islamiah mengatakan :


ﻓﻘﺪ ﻭﺭﺩﺕ ﺃﺣﺎﺩﻳﺚ ﻓﻲ ﻣﺴﺢ اﻟﻮﺟﻪ ﺑﻌﺪ اﻟﺪﻋﺎء - ﺧﺎﺭﺝ اﻟﺼﻼﺓ- ﻛﻠﻬﺎ ﺿﻌﻴﻔﺔ، ﺇﻻ ﺃﻥ اﻟﺤﺎﻓﻆ اﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﺃﺷﺎﺭ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﻣﺠﻤﻮﻋﻬﺎ ﻳﺒﻠﻎ ﺩﺭﺟﺔ اﻟﺤﺴﻦ


 

"Sungguh telah di riwayatkan beberapa Hadist tentang mengusap wajah setelah shalat keseluruhan riwayatnya adalah Da'if (lemah) Kecuali yang di ucapkan Oleh Al-Hafidz ibn Hajar memberi isyarat secara detail dengan sanadnya sampai derajat hadist hasan. (Fatawa No:195/351)


ﻭﻣﻨﻬﺎ ﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: "ﻓﺈﺫا ﻓﺮﻏﺖ ﻓﺎﻣﺴﺢ ﺑﻬﻤﺎ ﻭﺟﻬﻚ" ﺭﻭاﻩ ﺃﺑﻮ ﺩاﻭﺩ ﻭاﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ


 

dan diantara sabda Nabi SAW yang disabdakan Apabila seusai melaksanakan Shalat maka usaplah wajahmu dengan kedua tangan (HR- Abu Daud dan Ibn Majah)

Sedikit tambahan yang di ucapkan Ulama’ Salafi (wahabi) tentang masalah hadist da’if dari mufti Salafi (Wahabi) Syekh ibn Utsaimin:



 و من العلماء من قال : إن المسح سنة بناء على أن الأحاديث الضعيفة إذا تكاثرت قوى بعضها بعضا


 

"dari pendapat Ulama’ yang mengatakan bahwa mengusap wajah setelah sholat itu adalah sunnah ialah apabila hadist da’if itu memiliki riwayat yang kuat maka saling menguatkan dalam riwayatnya". (Majmu’ Fatawa Wa rasail Syekh Ibn Utsaimin, Hal :14/100)

masalah dalam pembahasan ini tidak bisa kita simpulkan mengusap wajah selesai shalat adalah bid'ah, karna ada hadist yang tertulis bahwa Nabi SAW melakukan, kemudian jika berdalih hadist ini adalah daif (Lemah) maka sebagian ulama' meriwayatkan dengan riwayat yang kuat Seperti Imam AT-Tabrani.

jika berdalih dengan tidak boleh mengamalkan hadist da'if, maka di madzhab imam Syafi'i dianjurkan untuk mengamalkan hadist da'if untuk keutamaaan amal ibadah.

pada kesimpulan ini Nabi Muhammad SAW mengusap wajah seusai melaksanakan shalat, dan Riwayat Hadist tersebut ada bahkan di tulis di dalam Karya-karya Ulama' Ahlussunnah Wal Jamaah.


Wallahu A'lam....

Posting Komentar untuk "Hadist Mengusap Wajah Setelah Melakukan Shalat"