Keutamaan Dan Kemuliaan Menuntut Ilmu Agama
Dalam kehidupan ilmu pengetahuan adalah pembeda antara manusia dan hewan, karena itu Allah SWT sempurnakan penciptaan manusia dengan diberikan akal dan pikiran sedangkan hewan tidak Allah berikan akal.
oleh karenanya kedudukan ilmu dalam spesifik kehidupan sangatlah penting karena tanpa ilmu tidak akan membedakan mana yang baik dan buruk, sehingga Allah SWT dalam al quran memuji kedudukan seorang yang memiliki ilmu pengetahuan.
Dalam al quran Allah SWT berfirman:
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
"Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS- Al mujadalah : 11)
Secara Lafadz Tafsir ayat diatas menggambarkan tentang kedudukan orang yang beriman lebih tinggi dari kedudukan yang lain (tidak beriman) dan kedudukan orang yang memiliki ilmu pengetahuan lebih tinggi derajatnya dibanding orang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan.
Secara Umum makna ayat ini adalah bagaimana Allah SWT meninggikan derajat seorang yang berilmu melebihi orang lain bahkan melebihi orang yang beriman. adapun maksud dari kalimat orang yang berilmu adalah orang yang beriman kepada Allah dan menghiasi dirinya dengan ilmu pengetahuan yang ia miliki.
ilmu dalam ayat ini bukan berarti ilmu pengetahuan tentang agama saja melainkan tentang segala bidang ilmu, karena apabila melakukan sesuatu pekerjaan tanpa didasari dengan ilmu pengetahuan semua akan hancur dan runtuh.
para ulama' dalam mazhab imam syafii sepakat bahwa seluruh ilmu yang kita butuhkan wajib untuk kita pelajari. namun dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang keutamaan belajar ilmu agama Islam untuk memberikan nasehat dan dukungan kepada kita supaya lebih giat dan tekun dalam mendalami ilmu agama.
APA MANFAAT BELAJAR ILMU AGAMA?
Belajar ilmu agama dalam agama Islam hukumnya Wajib dan tidak boleh kita tinggalkan. karena setiap manusia terlahir dalam keadaan bodoh dan tidak memiliki ilmu pengetahuan sehingga ilmu menjadi pembeda antara orang bodoh dan orang yang berilmu.
Sebagaimana Firman Allah Swt dalam al quran:
وَاللّٰهُ اَخْرَجَكُمْ مِّنْۢ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ شَيْـًٔاۙ وَّجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia (Allah) memberikan kepadamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur". (QS- An-Nahl : 78)
Kita sebagai manusia tidak memiliki pengetahuan saat lahir, kemudian Allah berikan akal kepada kita untuk mengetahui sesuatu yang belum kita ketahui, yang membedakan kita dengan yang lain adalah usaha kita dalam mengasah ilmu pengetahuan.
khusus dalam ilmu agama kita wajib mengetahuinya, mengapa begitu? karena dalam setiap amalan ibadah ada beberapa praktek yang mungkin kita tidak mengetahuinya kecuali dengan ilmu.
Kita ambil contoh yang gampang saja seperti sholat 5 waktu.
Dalam sholat 5 waktu terdapat rakaat yang berbeda, seperti dzuhur dan magrib jumlah rakaat di dalamnya berbeda, termasuk isya dan subuh jumlah rakaatnya juga berbeda. cara mengetahui nya kita harus belajar ilmu agama terlebih dahulu, dan banyak di pesantren atau madrasah yang sudah mengajarkan hal tersebut.
kemudian dalam masalah lain seperti membedakan antara sunnah shalat dan rukun sholat kita juga perlu mengetahuinya, mengapa demikian? karena tidak semua yang ada dalam shalat itu hukumnya wajib, sebagian adalah sunnah. untuk mengetahui prakteknya kita membutuhkan ilmu agama.
disini adalah letak pentingnya ilmu agama untuk kita, karena tidak akan sempurna cara kita beribadah dalam seluruh ibadah kecuali dengan ilmu yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
KEUTAMAAN SEORANG YANG MENCARI ILMU
Keutamaan seorang yang mencari ilmu sangatlah banyak dan hal ini telah diuraikan oleh para ulama' dalam kitab mereka.
A . Orang yang mencari ilmu akan masuk surga
salah satu keutamaan orang yang berilmu adalah sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah SAW dalam satu hadistnya:
وعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
"Dari abi hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang berjalan diatas jalan yang dipenuhi oleh ilmu, maka Allah akan memudahkannya dalam perjalanan menuju surga. (HR. Imam Ahmad. No.8316)
seorang yang mempunyai ilmu lebih memungkinkan untuk mendapatkan sesuatu yang dia inginkan, apabila dia menginginkan surga maka Allah memudahkannya untuk mendapat surga. Apabila dia menginginkan dunia maka dia akan mendapatkan dunia dengan ilmu pengetahuannya.
B . Malaikat Meridhai orang yang mencari ilmu agama
tak hanya itu kemuliaan seorang yang mencari ilmu, dalam hadist yang lain Rasulullah SAW bersabda :
وقال صلى الله عليه وسلم: إن الملائكة لتَضَعُ أجنحتها لطالب العلم رضًا بما يصنع
"Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayap mereka untuk para pencari ilmu, pertanda meridhoi dengan apa yang mereka lakukan".
Para Ulama' menafsirkan tentang hadits ini dengan makna, seluruh yang dijalani seorang anak yang mencari ilmu maka Allah dan para malaikat meridhoinya dan apabila meninggal dalam keadaan mencari ilmu, mereka meninggal dalam keadaan Syahid.
C . ilmu hanya untuk Orang yang Allah Pilih
Didalam sebuah hadist Rasulullah bersabda:
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah berikan pemahaman tentang ilmu agama.” Hadits ini merupakan penggalan hadits riwayat Imam Al-Bukhari dalam kitab Kutubul ‘ilmy no. 71.
Orang yang berilmu adalah orang pilihan Allah, karena ilmu tidak akan Allah berikan kepada orang yang tidak mampu mengemban dakwah Allah.
D . ilmu hanya untuk orang yang dicintai Allah
Dalam Suatu Riwayat disebutkan:
إن الدنيا يعطيها من يحب و من لا يحب ، ولا يعطي العلم إلا من يحبه من الأبرار « المنهج السوي ١١٠»
"Sesungguhnya kenikmatan dunia, Allah berikan kepada orang yang dia cintai dan yang tidak dia cintai, namun Ilmu hanya Allah berikan kepada orang yang dia cintai dari hambanya yang baik".
ketahuilah bahwa ilmu adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya, manusia akan terpuji di hadapan seluruh makhluk karena keilmuan yang ia miliki, jangan pernah menyia nyiakan ilmu selagi masih memiliki kesempatan untuk mencarinya.
E . Para Pencari ilmu Bersama Nabi di surga
Diriwayatkan dalam suatu Riwayat Hadits, Bahwa Rasulullah SAW bersabda:
قال صلى الله عليه وسلم : من جاءه الموت وهو يطلب العلم ليحيي به الإسلام فبينه وبين الأنبياء في الجنة درجة واحدة « جامع بيان العلم وفضله ، ص١/٤٦»
" Barangsiapa yang mati dalam keadaan mencari ilmu agama, maka kedudukan jarak antara dia dan para nabi di surga (satu tempat)"
hiasilah dirimu dengan ilmu karena itu mulia, jangan hiasi dirimu dengan perhiasan mewah karena itu fana.
semua akan hancur dan lenyap kecuali ilmu yang akan terus mengalir sampai hari kiamat.
Semoga catatan ini menjadi manfaat bagi kita semua, dan bisa menambah semangat kita untuk lebih giat lagi dalam mencari dan mempelajari ilmu agama.
Wallahu A'lam...
Posting Komentar untuk "Keutamaan Dan Kemuliaan Menuntut Ilmu Agama"