Keutamaan Bulan Rajab

Ketahuilah bahwa bulan Rajab termasuk salah satu bulan yang agung dalam islam, dan semua bentuk ibadahnya berpahala sangat besar, khususnya memperbanyak taubat dan membaca istighfar atau dengan puasa sunnah Rajab.

dan pada awal malam bulan Rajab terdapat waktu yang mustajab, maka perbanyaklah berdoa di malam bulan Rajab karena semua doa tidak akan tertolak. Sebagaimana disebutkan dalam suatu Riwayat :

خمسُ ليالٍ لا تُرَدُّ فيهن الدعْوةُ : أول ليلةٍ من رجبَ؛ وليلةُ النصفِ من شعبانَ؛ وليلةُ الجمعةِ ؛ وليلة الفطر؛ وليلة النحر"؛ ( أخرجه ابن عساكر ؛ عن أبي أمامة

"Ada lima malam yang tidak akan tertolak sebuah doa : "Malam pertama bulan Rajab, malam pertengahan bulan Sya'ban, malam Jum'at, malam idul fitri, dan malam idul adha. (HR-Ibnu Asakir dari Abi umamah)

Hadits ini juga disebutkan oleh imam As Suyuthi dalam Al Jami' Al Kabir Juz 1 Hal:512)

Selain itu bulan Rajab memiliki keagungan lain, seperti pada malam 27 Rajab, karena Rasulullah SAW melaksanakan Isra dan Mi'raj dari masjidil haram menuju masjidil aqsha hingga sampai sidratul muntaha.

Bulan Rajab juga termasuk salah satu dari bulan yang mulia diantara dua belas bulan dalam islam. Karena itu Allah SWT melarang untuk berperang di dalam bulan ini.

Selain itu bulan Rajab disebut sebagai bulan الأصب "Al Ashab" dalam arti bercucuran, karena disebutkan oleh para Ulama :

تصبُّ فيه الرحمةُ على التائبين ، و تفيض أنوار القبول على العاملين ،

"Bulan bercucuran rahmat dan ampunan bagi orang yang bertaubat, dan membanjiri cahaya (Qobul) bagi orang yang beribadah di dalamnya.

Selain itu Allah juga memberikan keamanan khusus bagi orang yang sholeh, dan setan serta iblis tidak akan mengganggu orang yang sholeh di bulan Rajab ini.

Rajab termasuk bulan yang sangat dicintai Allah SWT sehingga bulan ini disebut sebagai bulan Allah, karena didalamnya penuh dengan rahmat dan ampunan Allah SWT, sebagaimana yang disebutkan dalam suatu riwayat hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda:

رجبُ شهرُ اللهِ وشعبان شهري ورمضانُ شهرُ أُمَّتِي

" Rajab adalah bulan Allah SWT dan sya'ban bulanku (Nabi muhammad) dan Ramadhan bulan umatku. (HR- Abu Said Al Khudri)

Maksud dan makna hadits ini adalah:

1 . Bulan Allah : disebut bulan Allah karena dalam bulan ini terdapat banyak ampunan dan rahmat allah bagi orang yang beribadah di dalamnya.

2 . Bulanku : maksud Sya'ban bulanku adalah karena di bulan sya'ban dianjurkan untuk memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW.

3 . Bulan Umatku : maksud Ramadhan bulan umatku adalah karena bulan ramadhan khusus kepada umat Rasulullah SAW saja. sebelumnya umat para Nabi terdahulu tidak pernah melakukan puasa dan tidak mengenal bulan ramadhan.

Sebagian Ulama juga mengatakan bahwa dibulan ini termasuk bulan yang penuh rezeki, seperi yang dikatakan oleh syekh abdul hamid bin muhammad Alquddusi dalam kitabnya, maka jika kita ingin rezeki melimpah jangan lupakan juga berdoa untuk diberikan rizqi tambahan dari dari Allah untuk kita.

maka dalam bulan ini perbanyaklah kita berdoa dan meminta kepada Allah SWT, apabila kita berdoa seluruh doa kita akan dikabulkan Allah. mintalah ampunan dan rahmatnya, mintalah rezeki yang halal darinya dan mintalah kesehatan yang barokah supaya bisa beribadah dengan sempurna kepadanya.

(Referensi : Kitab Kanzun Najah Was Surur Hal: 136-139)

Semoga bermanfaat dan menjadi tambahan pengetahuan bagi kita, Amin..

Wallahu A'lam...